Pada kesempatan kali ini, dalam artikel ini kami akan membahas topik yang sangat penting dalam dunia konstruksi dan keselamatan bangunan, yaitu “fire rated glass door” atau lebih dikenal dengan istilah pintu kaca tahan api. Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, jenis material ini memerlukan perlakuan khusus yang berbeda dengan kaca lembaran biasa atau kaca proses pada umumnya. Oleh karena itu, kami akan memberikan tiga tips penting dalam menentukan penggunaan jenis sistem kaca ini di dalam bangunan Anda.
Pertama: Requirement Fire Rating
Salah satu hal yang paling penting dalam memilih pintu kaca tahan api adalah menentukan fire rating-nya. Fire rating adalah parameter yang menentukan tingkat keawetan dan ketahanan dari jenis kaca ini terhadap api. Parameter ini biasanya ditentukan oleh peraturan dan konsultasi dengan ahli bangunan terkait jenis konstruksi yang akan digunakan. Di Indonesia, standar yang sering digunakan adalah durabilitas terhadap kebakaran selama 2 jam, dan seringkali mengikuti standar internasional, seperti yang digunakan di Inggris. Kami akan membahas lebih detail tentang standar ini pada kesempatan lainnya.
Kedua: Pemakaian di Indoor atau Outdoor?
Langkah berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah penempatan jenis sistem pintu kaca tahan api ini, apakah akan digunakan di dalam ruangan (indoor) atau di luar bangunan (outdoor). Penempatan ini sangat penting karena akan memengaruhi jenis framing sistem dan spesifikasi kaca yang akan digunakan. Penggunaan pintu kaca tahan api di luar ruangan akan memerlukan standar yang lebih tinggi dalam hal keamanan dan spesifikasi teknis untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca dan situasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan penempatan ini dengan cermat dan berkonsultasi dengan para ahli jika perlu.
Ketiga: Material Tembok dan Ketebalan Tembok Keliling
Keberhasilan penggunaan sistem pintu kaca tahan api juga sangat tergantung pada jenis material dinding yang akan mengelilingi pintu kaca tersebut. Informasi ini penting karena akan memengaruhi jenis frame yang akan digunakan dan spesifikasi kaca yang tepat. Selain itu, ketebalan tembok sekitar pintu juga akan sangat mempengaruhi spesifikasi kaca yang dibutuhkan. Dengan mengetahui jenis material dinding dan ketebalan tembok, kami dapat menganalisis kebutuhan spesifik dari jenis kaca yang akan digunakan.
Kesimpulan
Dalam memilih dan menggunakan pintu kaca tahan api, pemahaman tentang fire rating, penempatan (indoor atau outdoor), dan karakteristik material tembok sangatlah penting. Hal ini akan membantu Anda memilih jenis sistem kaca yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini secara cermat, Anda dapat memastikan bahwa pintu kaca tahan api yang Anda gunakan akan berfungsi dengan baik dan dapat memberikan perlindungan yang diperlukan dalam situasi darurat.